Keterampilan Vector Tracing dan Peluang Bisnis yang Menyertainya

Hi Teman-teman,

Hampir dari kita semua tau, vector tracing merupakan bagian dari aktifitas kerja desainer grafis. Yaitu menggambar ulang suatu object grafis kedalam bentuk non pixel / non photo (bukan foto) yang tidak terikat oleh resolusi (unlimited resolution), dengan kemampuan untuk di edit (editable) dan perbesar atau perkecil (scaleable) tanpa mengurangi kualitas gambar.



Analoginya, jika object photo / object pixel adalah tali yang bisa putus atau hancur ketika di tarik. Maka vector adalah karet yang elastis yang bisa melar tanpa putus atau rusak.

Yap!! Gambar vector akan tetap tajam meski di tarik ke ukuran billboard sekali pun.


Tujuan Utama Pekerjaan Vector Tracing 
Banyak orang yang berfikir pekerjaan vector tracing identik dengan pekerjaan jiplak ide atau plagiat atau duplikasi dan persepsi negatif lainnya, bahkan yang lebih exteme ada yang berfikir kemampuan / skill / keterampilan vector tracing dapat digunakan untuk memalsukan sesuatu.

SEMUA ITU TERGANTUNG TUJUAN!

Ibarat sebuah pisau yang kita jual, maka menawarkan 2 tujuan untuk pembelinya:
Untuk memotong sesuatu (sayuran, buah dan lain-lain) atau untuk melukai orang lain.
Begitulah sebuah tujuan dari setiap benda maupun keterampilan, bisa untuk kejahatan, bisa untuk kebaikan... bisa untuk hal negatif, bisa untuk hal positif.

Namun yang akan saya bahas disini adalah tujuan positif dari aktifitas vector tracing, antara lain:

1. Memperbaiki Object Grafis yang Rusak. 
Contoh kasusnya begini, misalnya komputer client saya terkena virus, semua data hilang termasuk file logo perusahaan dan object grafis lainnya. Yang tersisa hanya file berkualitas rendah, beresolusi kecil dan hancur / pecah / blur / buram ketika hendak di perbesar ukurannya.

Maka tugas saya adalah melakukan vector tracing dan menggambar ulang file-file yang rusak tersebut, agar client bisa memakainya di berbagai ukuran termasuk ukuran besar (billboard misalnya), atau mengedit dan memodifikasi untuk sebuah tujuan lain yang mereka harapkan. 

2. Mengaplikasikan Ide Klien dalam Format Digital yang Profesional.
Banyak klien kita yang memiliki ide brilian bahkan terampil dalam menggambar secara manual, namun tidak tau cara mengaplikasikannya kedalam format gambar digital yang terlihat profesional.

Maka tugas kita adalah melakukan vector tracing atas sketch / draft / gambaran kasar yang mereka berikan, dan membentuknya sebagai gambar yang terlihat profesional dalam format digital yang editable dan scaleable (bisa di edit, perbesar, perkecil, ganti warna dan tujuan lainnya).

3. Membantu Kurangnya Pemahaman Klien tentang Software.
Tidak sedikit klien kita yang juga seorang graphic designer, mengerti desain dan bisa mendesain. Namun diantara mereka ada juga yang bisa mendesain namun kurang memahami kegunaan software.

Sebagai contoh, mereka hanya menguasai satu software saja, photoshop misalnya. Dimana photoshop adalah software yang dikhususkan untuk mengolah photo. Namun, mereka mendesain logo dalam ukuran A4 di photoshop dan berencana untuk menempatkannya di billboard yang besar. Alhasil, logo akan blur, pecah dan desain pun hancur untuk dilihat.

Nah disinilah tugas kita melakukan vector tracing di adobe illustrator dari desain yang mereka kerjakan di photoshop agar bisa di aplikasikan ke ukuran billboard tersebut.

Dan masih banyak contoh kasus yang membutuhkan jasa vector tracing dalam berbagai tujuan.


Peluang Bisnis dari Skill Vector Tracing.

Ada banyak peluang menghasilkan income dengan keterampilan vector tracing. Dalam pembahasan ini saya akan menyarankan yang paling mudah caranya dan paling murah modalnya. Yaitu menjualnya secara online melalui jaringan internet. Hal tersebut dikarenakan kita bisa lebih mudah menawarkan jasa tersebut sesuai target marketnya secara online.

Bayangkan jika Anda memasarkannya secara offline, akan jauh lebih sulit dan memakan biaya, seperti mencari tempat atau menyebarkan brosur.

Untuk menjual jasa vector tracing online bisa dilakukan dengan 2 cara. Yaitu yang pertama, kita bisa menjualnya sendiri secara online dan yang kedua, kita join atau gabung dalam website atau marketplace jasa online.


1. Menjual Jasa Vector Tracing Online Sendiri

1.a. Anda Bisa Menjualnya Melalui Blog.
Posting jasa vector tracing anda di blog, edukasi mereka seperti apa yang saya lakukan di atas, yaitu masalah yang sering dialami klien sehingga mereka membutuhkan jasa vector tracing Anda. Dan pintar-pintarnya kita mengolah kata dan mengelola blog, hingga jasa kita dengan mudah di temukan di mesin pencari google, yahoo dan search engine lainnya.

1.b. Melalui Facebook maupun Fanpages Facebook.
Cari teman sesama desain grafis, baik lokal maupun internasional. Bisa saja mereka sibuk dan tidak punya waktu untuk mengeksekusi konsep kreatif mereka kedalam format digital desain. Dengan kata lain mereka perlu vectorize konsep yang mereka sketch dalam gambaran kasar. Dan mereka memerlukan kita sebagai asisten vector tracing mereka.

Bangunlah fanpage yang profesional, pajang portfolio kita, jika punya modal, kita bisa gunakan facebook ads dengan target market sesama desain grafis dari negara premium seperti united stated, australia, canada & united kingdom.

1.c. Gunakan Juga Social Media Lain
Ada banyak sosmed yang memang dirancang untuk para pencari kerja dan penjual jasa. Linkedin misalnya, kita harus coba. Coba juga pinterest, google plus, instagram, what's apps dan lain-lain. Bisa juga videokan (promosikan) layanan Anda di youtube, vimeo, dan lain-lain. Update terus social media terbaru, karena pasti ada sesuatu yang baru setiap saat.


2. Menjual Jasa Vector Tracing di Marketplace Online 

2.a. Join Situs Freelance Marketplace
Silahkan catat atau bookmark situs-situs freelance yang sedang populer ini:
Dan masih banyak lagi yang bisa Anda searching di google. Bisa juga cari peruntungan di situs marketplace jasa lokal seperti:
2.b. Join Situs Microstock

Pastikan Anda tau cara menjual vector disitus miscrostock (seperti shutterstock, fotolia, dreamstime dan lain-lain). Mereka menjual royalty paid per download dari karya vector Anda. Bisa baca selengkapnya [Klik Disini]

Kalau Anda mahir menggambar kartun, manga dan style illustrasi lainnya, maka akan lebih baik jika bisa Anda kerjakan sendiri karya Anda dan Anda tracing lalu kirimkan ke microstock agency.

Namun, jika kita tidak bisa menggambar secara manual, kita bisa bekerja sama dengan illustrator yang mahir menggambar lalu vector tracing karya mereka (dengan persetujuan tentunya) dan upload di situs-situs microstock [bisa pelajari / klik disini].

2.c. Join Apparel Marketplace
Sama seperti situs microstock diatas namun yang ini khusus kaos, topi, smartphone cover dan object fashion lainnya.

Anda bisa coba cara diatas, gambar sendiri dalam format vector atau kerja sama dengan orang lain jika Anda kurang mahir membuat illustrasi lalu vector tracing karya mereka dan jual di apparel marketplace.

Ada banyak apparel marketplace seperti teepublic, zazzle , teespring dan lain sebagainya.
Yang sedang populer dan cukup menghasilkan saat ini ialah teepublic [klik disini untuk daftar dan pelajari].

2.d. Update Terus Info Marketplace Design

Dengan terus mengupdate informasi maka Kita akan selalu tau peluang dalam hal bisnis apapun termasuk bisnis jasa vector tracing.

************************************

Demikian dari saya mengenai penjelasan tentang keterampilan vector tracing dan peluang bisnis yang menyertainya. Inti dari bisnis vector tracing ialah jasa reproduce / recreate / redraw atau membuat  / menggambar ulang suatu object grafis yang dikarenakan hal tertentu (sudah saya jelaskan diatas) dan untuk tujuan tertentu (seperti yang sudah saya jelaskan juga).

Oleh karena itu, pelakunya harus orang yang bisa sabar, teliti, rapi dan memiliki minat seni. Jangan gunakan software atau tools auto tracing, karena hasilnya tidak akan rapi dan sempurna dibandingkan vector tracing manual yang memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Apalagi untuk vector tracing logo yang membutuhkan ketelitian, kerapihan & presisi tinggi.

Apakah Anda termasuk orang dengan keterampilan tersebut?
Apakah Anda familiar dengan pekerjaan vector tracing?
Apakah Anda mahasiswa jurusan desain komunikasi visual (DKV),
yang sudah memiliki ilmu (sudah belajar) vector tracing?

Nah sekarang sudah tau peluang bisnisnya kan?!

Gimana?! 
Tertarik menguasai beragam ide bisnis dengan skill vector tracing?!
Yuk Mulai dari Sekarang! 

Jika belum siap, jangan khawatir.... mampir aja dulu di: "KELAS FIVERR", untuk mendapatkan panduan instan, fokus dan terarah [Atau Klik Disini].

Semoga informasi diatas membantu teman-teman semua ya!
Selamat mencoba!
Happy Learning.... Happy Earning!