Jadi Youtuber Tanpa Kamera | Part 2. Langkah Awal

"Ini adalah pembahasan lanjutan dari Jadi Youtuber Tanpa Kamera | Part 1. Mindset. Yang merupakan step by step cara menjadi youtuber tanpa kamera, yang pernah saya alami. Dan mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber seperti google Adsense, promo produk atau layanan jasa sendiri maupun orang lain dengan sistem afiliasi, melalui channel youtube."

Assalamu'alaikum Teman-teman,
Ada beberapa langkah awal yang mungkin kamu butuhkan dalam membangun channel youtube. Antara lain:

  • Tetapkan Niche Utama
  • Buat Akun
  • Tampilan Channel

Yuk kita bahas satu per satu...

Tetapkan Niche Utama
Untuk kita yang bukan dari latar belakang artis atau public figure, tentunya memiliki cara yang berbeda untuk menjaring audience. Salah satunya dengan strategi SEO yang mengambil niche utama dari suatu minat, ketertarikan, hobi atau profesi tertentu. 

Sehingga jika ada audience yang tertarik pada suatu niche, lalu mengetik kata kunci di mesin pencari, maka channel atau video kita muncul di posisi yang baik. Dalam hal ini mungkin dihalaman 1 pencarian youtube atau google search. Jadi gak perlu capek-capek spam sana-sini atau keluar biaya iklan.


Apa itu Niche?! 
Niche merupakan upaya mengambil ceruk pasar yang spesifik untuk mencegah persaingan yang sangat ketat.

Niche bisa digali sespesifik mungkin yang disebut dengan SUPER NICHE.

Bagamina cara menggali niche utama yang sangat spesifik?!
Saya akan ambil contoh dari yang saya lakukan.

"Channel saya secara umum sebenarnya membahas desain grafis, namun jika memakai niche dibidang desain grafis tentunya masih sangat umum dan masih sangat ketat persaingannya."

"Kenapa?!"

"Tentu saja karena orang yang mengetik kata kunci 'desain grafis' sangatlah banyak, dan pastinya video dengan niche yang umum kaya gini pasti banyak banget... alhasil channel yang keluar di mesin pencari youtube pun akan sangat banyak keluarnya, dan persaingan pun sangatlah ketat. Dan bisa jadi channel yang seumur jangung seperti saya, akan terpendam di bawah channel-channel pendahulu yang sudah lebih dahulu tayang"

Disinilah niche harus di persempit untuk mengambil Niche Utama channel saya, yang tentunya persaingan tidak terlalu ketat.

Berikut salah satu cara mempersempit niche....


Dari segi software
Teman-teman bisa membuat spesifik topik desain berdasarkan softwarenya, misalnya pengguna adobe illustrator, coreldraw, photoshop, dll.

Dari segi skill
Atau mempersempit dari skillnya seperti desainer logo, karikatur, buku anak, dll.

Dari segi bisnis
Bisa juga dari cara mencari rejeki, misalkan untuk yang mau main di fiverr, shutterstock, teepublic, dll.

Dan masih banyak lagi cara mempersempit niche, namun saya memilih poin ke tiga sebagai niche utama. Walaupun nantinya kalau channel sudah tumbuh besar dan subscribernya banyak, saya akan ambil pembahasan yang lebih meluas, namun gk jauh-jauh dari niche utama. Contohnya bahas, website freelance terbaru, software, bahas template terbaru, bahas alat desain dan lain-lain.

Nanti niche utama ini akan kita tuliskan pada deskripsi channel, yang akan saya bahas lebih dalam di pembahasan dibawah ini.


Buat Akun 

Miliki Akun Gmail 
Untuk membuat akun youtube sebagai creator sangat lah mudah. Teman-teman diharuskan memiliki 1 akun gmail untuk satu channel youtube. Kalau nanti ingin punya banyak channel berarti harus punya banyak akun gmail.

"Loh? Klo akun adsense-nya gimana?
Kan kita hanya boleh punya 1 akun adsense dalam 1 gmail!"

Ya gampang saja, kita pilih akun gmail yang paling dulu diterima Adsense, maka jika nanti punya channel lain meski dari akun gmail yang berbeda, maka nanti tetap bisa diajukan melalui akun gmail yang paling duluan di approve adsense. Paham ya teman-teman?!

Nah, jika sekarang sudah punya akun gmail, maka tinggal masuk ke youtube creator studio di https://studio.youtube.com/



Tampilan Channel
Sebelum mengisi channel dengan konten, pastikan teman-teman merancang tampilan channel secara profesional, sekaligus mengisi deskripsi channel dengan memasukan kata kunci berdasarkan pencarian niche utama yang kita bahas di point sebelumnya.


Buat Nama Channel
Buatlah nama channel yang mengambarkan brand teman-teman atau bisa pakai nama asli jika orang-orang sudah terlanjur mengenal kita sebagai nama tersebut, entah itu di social media dan lain-lain. Sekedar info, untuk awal pembuatan channel biasanya nama channel disesuaikan dengan nama profil kita di gmail. 

Selanjutnya kamu tinggal pilih 'customization' posisinya ada di bagian pojok kiri atas di bawah nama channel. Lalu pilih 'branding'.


Upload Foto Profil
Jika kamu sudah pernah mengupload foto profil di gmail atau google plus (dulu waktu google plus masih ada), maka tidak perlu melakukan ini lagi. Kecuali kamu memang belum upload atau ingin mengganti sesuai keinginan kamu. 

Di profil picture ini kamu juga bisa pakai logo atau pakai wajah kamu sendiri. Pastikan upload yang terbaik menurut kamu. Ukuran yang diperlukan 98 x 98 pixel atau tidak lebih dari 4 Mb. Formatnya bisa PNG ataupun Gif Not Animation.


Upload Banner Channel Art
Dibagian bawah kolom upload foto profil ada bagian untuk mengupload banner channel art. Untuk mengupload banner channel art, diperlukan ukuran file 2048 x 1152 pixel atau tidak lebih dari 6Mb.


Tips Membuat Channel Art:
Agar channel art tidak terpotong dan bisa tampil dengan baik dalam format, desktop, smartphone hingga smart TV. Maka perlu mengatur ukurannya sebagai berikut...

  1. Siapkan ukuran background baik polos maupun bermotif dengan ukuran 2048 x 1152 pixel.
  2. Lalu siapkan safe area di tengahnya sekitar 1546 x 423 pixel.
  3. Nah, safe area ini yang nantinya bisa kamu isi dengan desain, baik itu logo, text atau informasi lainnya.
Kamu bisa membuatnya dengan photoshop, adobe illustrator, coreldraw dan software atau aplikasi lainnya. Kalau gak mau ribet kamu bisa pakai 1.300+ Template Powerpoint dari Levidio Youtuber.


Video Watermark
Dibawah kolom upload channel art, maka ada kolom untuk membuat video watermark. Nah, ini keren banget! Selain untuk mengekspos brand kita, video watermark ini juga berfungsi sebagai tombol subcribe ketika di klik oleh penonton.

Ukuran yang di perlukan sama dengan foto profil file 2048 x 1152 pixel atau tidak lebih dari 6Mb. Format PNG atau Gif non animation.


Mengisi Basic Info
D dalam kolom customization dan disebelah kanan tombol branding, kamu akan melihat tombol basic info. Tempat kamu mengisi atau mengedit nama channel, deskripsi channel, hingga link-link penting yang mau kita dicantumkan dalam tampilan channel. (gambar ada di bawah).

Semuanya cukup penting, namun yang paling penting dan berpengaruh untuk SEO channel kamu adalah channel description.

Teman-teman masih ingatkan pembahasan diatas tadi, tentang cara 'menetapkan niche utama'?!

Nah, niche utama akan melahirkan kata kunci yang harus dimasukan di kolom deskripsi channel ini, supaya mudah ditemukan oleh orang-orang yang membutuhkan informasi spesifik dari channel kamu.

Misalnya...
"Channel saya adalah channel yang di peruntukan oleh 'desainer grafis' pengguna 'adobe illustrator', yang mencari rejeki di situs freelance seperti 'fiverr' dan microstock agency seperti 'shutterstock'."

Maka kata kunci penting dan spesifik tersebut saya masukan ke channel deskrisi seperti ini...

Itulah cara saya meraih target audience utama dengan niche yang spesifik, walaupun nanti pada kenyataannya bisa saja keluar dari jalur pembahasan utama namun diawal saya menggunakan cara ini untuk meningkatkan interaksi channel melalui orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama atau sebidang dengan saya.

Oh iya, sebisa mungkin jika melenceng juga jangan jauh-jauh dari niche utama. Seperti membahas software, tools atau teknologi baru yang masih erat kaitannya dengan bidang desain dan ilustrasi.

Apalagi di youtube ada fitur playlist yang memudahkan kita membahas sesuatu sesuai kategori.

Layout Channel
Nah, disebelah kiri branding ada tombol layout (lihat gambar atas). Yang didalamnya nanti kita bisa menata format channel seperti featured video dan playlist. Namun pembahasan ini tidak bisa dibuat sekarang. Karena teman-teman harus mengisi konten video terlebih dahulu.

Jadi pastikan teman-teman menyimak pembahasan selanjutnya mengenai alat youtuber tanpa kamera dan ide konten yang sesuai dengan alat-alat tersebut. Jika ada pertanyaan dari pembahasan ini, silahkan ajukan di kolom kementar ya!

Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya!

Pembahasan Selanjutnya...
[COMING SOON] Jadi Youtuber Tanpa Kamera | Part 3. Alat & Ide Konten

Rekomendasi: