Masih Sekolah Sudah Gajian $1400 Freelance di Fiverr

Images from Freepik

Bismillah..


Masya Allah…
Beberapa waktu lalu sahabat saya Mas Yoko baru saja interview salah satu membernya di KELAS FIVERR.
Namanya mas Ibnu Rasikh. Dia masih SMA, umurnya baru 17 tahun. Tapi hebatnya udah berhasil gajian $1400 freelance di Fiverr.


Kalau di rupiahin mungkin sekitar 15 jutaan lebih.

Nah “KERENnya” lagi, dia gak ngerjain sendiri. Alias pekerjaannya dilempar ke orang lain.

Hebat ya, masih muda udah bisa mikir cari uang sendiri dan bisa berbagi rezeki ke orang lain.

Mau tau seperti apa detailnya?
Simak wawancara “Mas Yoko dengan Mas Ibnu Rasikh”
yang Saya copas dari email motivasi Mas Yoko…

------------------------

Mas Yoko :
Halo, boleh perkenalkan mas ibnu ini siapa?

Ibnu Rasikh :
Perkenalakan, saya ibnu rasikh, bisa dipanggil ibras. Umur saya masih 17 tahun yak masih SMA. Hobinya desain, orang yang suka nimbrung di banyak komunitas desain dan sekarang juga megang komunitas patlima creative.

------------------------

Mas Yoko :
Wew, masih muda banget ya. Berarti sekarang profesinya bisa dibilang desainer grafis, ya?


Ibnu Rasikh :
Yaps bener mas, desainer grafis yang berfokus di visual identity design

------------------------

Mas Yoko :
Mantap. Kalo belajar desain sendiri sejak kapan nih?

Ibnu Rasikh :
Ooh kalau belajar desain udah dari smp kelas 2 sih, dan pernah pesantren juga. disana jadi desainernya, jadi cukup terasah ilmu desainnya pas di pesantren, jadi udah sekitar 3 tahun mengenal dunia desain.

------------------------

Mas Yoko :
Cool! Boleh tau gimana cara mas ibnu untuk dapatin klien dari desain grafis?

Ibnu Rasikh :
Waah saya masih pemula :D biasanya dari orang tua, kebetulan mereka berdua pengajar jadi klien ku biasanya orang orang sekolahan atau universitas kecil,

dan lambat laun mungkin tersebar lewat mulut Jadi makin banyak aja, gk cuman sekolahan doang jadinya.

Sebagian klien datang dari porto di IG sih. Usernamenya dikasih label gitu "ibnu rasikh || visual identity designer". Udah itu aja menurutku

------------------------

Mas Yoko :
Waa, sering dapat link dari orang tua, ya. Oh ya, mas Ibnu main di Fiverr juga, ya? boleh cerita gimana awal mula kenal Fiverr?

Ibnu Rasikh :
Ok pertama kenal fiverr itu dari wawancara mas yoko dengan mas rio purba, nah dari situ ane beli course mas yoko. Dan mulai mempelajari fiverr. Sebelumnya sih gakenal sama sekali, marketplace luar cuman kenal 99d doang.

------------------------

Mas Yoko :
Terus katanya pernah jual jasa ilustrasi di Fiverr, tapi yang ngerjain orang lain, ya? boleh di ceritain?

Ibnu Rasikh :
Ooiya wkwkw, jadi sebenarnya bisa dibilang ane orang yang malesss banget, karena pada saat itu masih adiktif game sih. Nah itu ane cari cara gimana caranya ane bisa dapet uang tapi bukan yang ngerjain.

Ya ane kolab aja sama desainer atau ilustrator. Nah waktu itu belum punya kenalan sama sekali yang skillnya mumpuni tapi harga bersahabat.

Ya iseng aja browse di ig hastag semacam #ilustrator atau #chibi atau lainnya, ya kumpulin list mereka, liat harga harganya. Ternyata ada yang kualitasnya ok tapi harga dibawah standar.

Setelah itu ku chat dia dan minta izin pake porto dia dengan alesan "ane bakal dapet job ilustrasi dari klien klienku, nah nanti kalau dapet bakal ku oper, karena sayang juga kalau di tolak".

Jadi fiverr sebenarnya ku jadiin sampingan, eh malah sampingannya yang lebih dapet untungnya gede dari utamanya :D

------------------------

Mas Yoko :
wah, keren idenya. Ngomong-ngomong, boleh dibisikin udah dapat berapa dollar dari Fiverr nih?


Ibnu Rasikh :
Pertanyaan yang lumayan berat ☺ ± 1100 usd mas.

Eh ±1400 usd deng, soalnya ada klien fiverr yang ku culik ke luar hehehe.... . tapi kan intinya dari fiverr juga hehe

------------------------

Mas Yoko :
Mantaaap.. ini kan kerjaannya di lempar ke orang lain, ada gak kesulitan yang sering dihadapi?

Ibnu Rasikh :
Ada mas, misalnya dia sakit, atau dianya lagi banyak orderan, atau komunikasinya lambat. Sering ga ngabarin kalau lagi holiday atau ada kendala, itu aja sih yang paling sering.

------------------------

Mas Yoko :
Nah, terus misal kejadian seperti itu, apa yang mas lakuin? kan kadang klien maunya cepet selesai nih?

Ibnu Rasikh :
Nah itu saya pertamanya agak keteteran sih, akhirnya cari cadangannya. Alhamdulillah pernah ngelist bbrapa illustrator lain jadi lebih mudah cari cadangannya

------------------------

Mas Yoko :
Cerdas, ya. Hehee. Terakhir nih mas, KELAS FIVERR menurut kamu membantu banget gak sih buat pemula yang baru mau mulai?


Ibnu Rasikh :
Bermanfaat banget sih mas, tapi sebenarnya menurut saya corenya dari suatu kursus itu di grupnya. Karena menurut ane banyak banget member yang gk nonton lebih dari 50% videonya mas yoko, malah sebagian belum nonton. Mereka lebih suka langsung nanya di grup daripada nontonin videonya mas yoko, ketauan sih ane sering jawab jawabin member yang nanya soalnya.

------------------------

Mas Yoko :
Ahaha suka pada malas, ya. Padahal di materi sudah di bahas semua, ya. Sip deh, makasih mas ibnu ya.. sukses dan sehat terus ya ;)


Ibnu Rasikh :
Ya mas hehe. amiin, mas yoko juga semoga terus bertambah rezekinya dan segala urusannya dilancarkan

Mas Yoko :
Amiiin..

--------
--------

Nah demikianlah copas hasil wawancara Mas Yoko & Mas Ibnu…

Gimana nih, keren ya?
Mau kenalan sama yang bersangkutan, ini akun instagramnya IG:@Ibrasstudio
Atau Mau kenalan sama Mas Yoko (Mentornya), langsung aja ke kelasnya,
Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi teman-teman semua, ya.

Kalau anak SMA umur 17 tahun aja bisa, kamu juga pasti bisa!

Yang penting, action aja dulu. Nanti juga ketemu jalannya ☺

--------


Untuk Sobat yg penasaran dengan materi apa yg di bahas di KELAS FIVERR Mas Yoko, silahkan… 


Cek Aja:
Gunakan kode kupon: ERWINWIRA untuk potongan 50%.

Potongan ini berlaku sampai kapanpun meski masa promosi sudah habis.
Total harga setelah diskon hanya Rp. 297.000,-
Bayar 1x akses selamanya...


Ada juga BONUS TAMBAHAN dari saya pribadi untuk pengguna kode kupon tersebut.

Belajar bisa dari mana saja, entah mau ikut ecourse kelas Fiverr atau mau belajar dari manapun, yang penting action, action, action! Oke?!

Itu dulu ya!